Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengusulkan penambahan pagu anggaran untuk 2024 sebesar Rp114 miliar.
Dilansir Katadata, pagu anggaran Ditjen Bina Konstruksi PUPR pada 2024 awalnya berjumlah Rp578 miliar. Dengan usulan tambahan itu, total pagu anggaran 2024 bisa mencapai Rp692 miliar.
Sementara pagu anggaran pada 2023 ini mencapai Rp588,7 miliar. Progres atau realisasi keuangan Ditjen Bina Konstruksi hingga 16 Juni 2023 sebesar Rp230,7 miliar atau 39,2% dari total pagu.
Di sisi lain, progres fisik Ditjen Bina Konstruksi pada periode yang sama telah mencapai 39,7%.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Konstruksi PUPR, Rachman Arief Dienaputra mengatakan penambahan pagu tersebut diperlukan untuk perbaikan pembangunan.
“Kami membutuhkan dukungan untuk bisa memenuhi usulan (penambahan anggaran) guna pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang lebih berkualitas," ujar Rachman dalam Rapat Dengar Pendapat atau RDP bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Adapun alokasi pagu tambahan digunakan untuk percepatan pencetakan Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) dan percepatan sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU).
Dana juga dialokasikan untuk digitalisasi Pengadaan Barang atau Jasa (PBJ) sesuai Stranas Pencegahan Korupsi (Stranas PK)-KPK.
(Baca juga: Di Tengah Gencaran Pembangunan, Realisasi Anggaran Infrastruktur Mengalami Penurunan pada April 2023)