Tarif Jasa Pengiriman Barang Naik 0,34% pada September 2022

Ekonomi & Makro

Premium

Viva Budy Kusnandar 05/10/2022 16:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Indeks Harga Konsumen Jasa Pengiriman Barang (Sep 2021-Sep 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses multiple data

Tarif Jasa Pengiriman Barang Naik 0,34% pada September 2022

Anda butuh akun Professional untuk mengakses data ini.

Professional Bulanan

~~Rp300.000~~

Rp150.000/bln

Professional Tahunan

~~Rp2.400.000~~

Rp1.200.000/thn

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Indeks Harga Konsumen Jasa Pengiriman Barang (Sep 2021-Sep 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) jasa pengiriman barang berada di level 116,46 pada September 2022, naik 0,34% dibanding bulan sebelumnya. Artinya, tarif jasa pengiriman barang mengalami kenaikan bulanan sebesar 0,34% (month-on-month/mom).

Jika dibandingkan dengan posisi Desember 2021, tarif jasa pengiriman barang naik 1,89% (year-to-date/ytd). Demikian pula jika dibandingkan dengan posisi September tahun lalu, tarif jasa pengiriman barang saat ini sudah naik 1,94% (year-on-year/yoy).

Kelompok pengeluaran transportasi secara nasional mengalami inflasi bulanan sebesar 8,8% (mom) pada September 2022. Subkelompok pengoperasian kendaraan pribadi mencatatkan inflasi tertinggi dan subkelompok pembelian kendaraan mencatat inflasi terendah.

Pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dan Solar pada September 2022 memicu inflasi tinggi terhadap kelompok pengeluaran transportasi, namun tidak banyak berdampak terhadap jasa pengiriman barang.

Berikut rincian inflasi bulanan kelompok pengeluaran transportasi pada September 2022:

- Transportasi: 8,88% (mom)

Pengoperasian Kendaraan Pribadi: 14,23% (mom)
Jasa Angkutan Penumpang: 5,18% (mom)
Jasa Pengiriman Barang: 0,34% (mom)
Pembelian Kendaraan: 0,10% (mom)

Adapun berikut inflasi tahunan kelompok pengeluaran transportasi pada September 2022

- Transportasi: 16,01% (yoy)

Jasa Angkutan Penumpang: 23,11% (yoy)
Pengoperasian Peralatan Transportasi Pribadi: 18,60 % (yoy)
Pembelian Kendaraan: 3,68 % (yoy)
Jasa Pengiriman Barang: 1,94% (yoy)

(Baca: Inflasi Sektor Transportasi Melonjak 16,01% (yoy) pada September 2022)

Editor : Adi Ahdiat

Tags

Data Terkait

Peran Energi Listrik di Sektor Transportasi RI Hanya 0,05%

Cek Data: Apakah Benar Harga-Harga Kebutuhan Masih Terkendali?

Seberapa Sering Konsumen RI Gunakan Jasa Pengiriman Saat Belanja Online?

Berapa Rerata Ongkos Pengiriman Belanja Online Warga Indonesia? Ini Hasil Surveinya

10 Negara dengan Skor Kinerja Logistik Tertinggi 2023, Singapura Juara!

Ini Perbandingan Biaya Pengiriman Logistik dari Jakarta ke Sejumlah Daerah

Data Stories Terkini

Ketatnya Pilkada Jateng 2024, Lutfi-Taj Yasin Unggul Tipis dalam Survei KIC Politik 19/09/2024, 20:40 WIB

Elektabilitas Dedi-Erwan Tertinggi di Jawa Barat Menurut Survei KIC Politik 19/09/2024, 19:50 WIB

Survei KIC: RK-Suswono Raih Elektabilitas Tertinggi di Jakarta Politik 19/09/2024, 19:10 WIB

Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Manado Bulan Agustus Naik 0,39% Ekonomi & Makro 19/09/2024, 18:40 WIB

Jelang Akhir Jabatan, Banyak Orang Puas pada Jokowi-Ma'ruf Politik 19/09/2024, 18:34 WIB

Harga Beras Kualitas Bawah II Harian di Pasar Modern Provinsi Sumatera Selatan Sebulan Terakhir Naik 6,4% Ekonomi & Makro 19/09/2024, 18:02 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Kota Dumai Sampai Kelas X pada 2023

Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Kota Dumai Sampai Kelas X pada 2023

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Abu Vulkanik 600 Meter dari Atas Puncak

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Abu Vulkanik 600 Meter dari Atas Puncak

Rekor Baru Lagi, IHSG Tembus 7.900 (Kamis, 19 September 2024)

Rekor Baru Lagi, IHSG Tembus 7.900 (Kamis, 19 September 2024)

Harga Pangan Terbaru di Banten: Bawang Naik, Minyak Turun

Harga Pangan Terbaru di Banten: Bawang Naik, Minyak Turun

20,24% Penduduk Kota Sungai Penuh Masih Anak-Anak (Update 2024)

20,24% Penduduk Kota Sungai Penuh Masih Anak-Anak (Update 2024)