Kelangkaan minyak goreng sawit membuat beberapa masyarakat mencari alternatif minyak lainnya. Hasil survei Jakpat menunjukkan minyak kelapa menjadi substitusi utama minyak goreng sawit.
Sebanyak 73% responden menjawab mereka menggunakan minyak kelapa untuk menggantikan minyak goreng sawit. Lalu, 65% menjawab margarin sebagai pengganti minyak sawit.
Ada 42% responden yang menggunakan minyak zaitun sebagai pengganti minyak goreng sawit, 29% menggunakan mentega, 27% menggunakan minyak jagung, 24% menggunakan minyak wijen, dan 20% menggunakan minyak kanola.
Selanjutnya, 18% menggunakan minyak biji bunga matahari, 16% menggunakan ghee, dan 12% menggunakan minyak alpukat.
Jika dilihat dari kelas sosial ekonominya, kelas sosial ekonomi bawah paling banyak menggunakan minyak kelapa (89%). Sementara, tidak ada kelas bawah yang menggunakan minyak wijen, ghee, dan minyak alpukat.
Survei Jakpat melibatkan 1.004 responden perempuan dan dilakukan pada 7-8 Maret 2022. Pemilihan sampel disesuaikan dengan proporsi pengguna internet Indonesia dan hasilnya memiliki margin kesalahan sebesar 3%.
(Baca: Laba Bersih Produsen Minyak Goreng Filma Meroket 84% pada 2021)