Hasil Sensus Penduduk 2020 mencatat, jumlah penduduk Kabupaten Magelang sebanyak 1,3 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 24,38% merupakan generasi z yang lahir pada rentang 1997-2012
Sebanyak 23,81% penduduk Magelang termasuk generasi milenial yang lahir tahun 1981-1996. Kemudian, 11,35% penduduk Magelang merupakan post-gen z yang lahir tahun 2013 ke atas.
Sebanyak 22,69% penduduk Magelang masuk generasi x yang lahir pada 1965-1980. Ada pula 15,31% penduduk di kabupaten tersebut merupakan generasi baby boomer yang lahir pada 1945-1964. Sementara, 2,46% penduduk Magelang lahir sebelum tahun 1945 dan masuk kelompok pre-boomer.
Menurut jenis kelamin, sebanyak 645,99 ribu (50,4%) penduduk Magelang merupakan laki-laki. Sementara, 644,87 ribu (49,61%) penduduk di kabupaten tersebut berjenis kelamin perempuan.
Sebanyak 69,63% penduduk Magelang masuk usia produktif (15-64 tahun). Sebanyak 21,87% penduduk Magelang merupakan kelompok usia belum peroduktif (0-14 tahun). Sedangkan, 8,5% sisanya masuk usia tidak produktif (65 tahun ke atas).
Secara spasial, Mertoyudan merupakan kecamatan di Magelang dengan jumlah penduduk terbanyak, yakni 115,83 ribu jiwa (8,91%). Sebaliknya, Ngluwar merupakan kecamatan dengan penduduk paling sedikit di Magelang, yakni 32,4 ribu jiwa (2,49%).
Magelang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah dengan kepadatan penduduk mencapai 1.085,37 jiwa/kilometer (km) persegi. Secara administrasi, Magelang terbagi menjadi 21 kecamatan dengan 367 desa dan 5 kelurahan.
(Baca: Sensus Penduduk 2020: Jumlah Penduduk Jawa Tengah Mencapai 36,52 Juta)