Gunung Ibu Kembali Erupsi Sore Ini (Selasa, 15 April 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.300 |
Ibu | 1.113 |
Lewotobi Laki-laki | 258 |
Dukono | 83 |
Ili Lewotolok | 49 |
Marapi | 37 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa (15/4/2025) pukul 16.42 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 22 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak atau 1.825 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 62 detik.
(Baca: Ada 1.300 Bencana Alam di RI sampai September 2024, Ini Rinciannya)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 15 April 2025 pukul 06.00-12.00 WIT menunjukkan terjadi 17 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 17-28 milimeter dan lama gempa 36-65 detik.
Kemudian, 41 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-16 milimeter dan lama gempa 10-64 detik serta 1 kali harmonik dengan amplitudo 5 milimeter dan lama gempa 44 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.843 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.300 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 1.113 kali.
(Baca: Papua Barat Catat Jumlah Rumah Rusak Sedang akibat Bencana Alam Sebanyak 3 Unit)