Nilai kekayaan global pada 2017 naik US$ 16,7 triliun atau 6,4 persen menjadi US$ 280,3 triliun dibanding tahun sebelumnya senilai US$ 263 triliun. Dalam laporan Credit Suisse Research Institute yang bertajuk Global Wealth Report 2017, kenaikan ini merupakan yang tercepat sejak 2012. Jika dibandingkan dengan sejak krisis 2007, kekayaan global tumbuh sebesar 30 persen.
Kekayaan masyarakat Amerika yang masuk kategori kaya pada 2017 mencapai US$ 93,56 triliun naik 10 persen dari tahun sebelumnya. Diikuti Tiongkok dengan nilai kekayaan orang kaya di negara tersebut mencapai US$ 29 triliun, naik 6,3 persen dari tahun sebelumnya. Dari 10 negara dengan kekayaan terbesar tersebut, hanya dua yang mengalami penurunan, yakni Jepang dan Inggris.
Jumlah milyader Amerika masih yang terbanyak, yakni mencapai 15.356 jiwa, naik dari sebelumnya 14.256 jiwa dan pada 2022 diperkirakan mencapai 17.784 jiwa. Namun, rata-rata kekayaan masyakarat kaya masih dipegang Swiss dengan nilai US$ 229 ribu per penduduk dewasa, sementara Amerika hanya mencapai US$ 55.876 per penduduk dewasa.