Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2024 sekitar 1 dari 10—tepatnya 10,82%—penduduk Indonesia tergolong sebagai anak usia dini (usia 0-6 tahun).
"Provinsi dengan proporsi anak usia dini terbesar didominasi oleh provinsi wilayah timur Indonesia," tulis BPS dalam laporan Profil Anak Usia Dini 2024.
Tahun ini Papua Selatan memiliki proporsi anak usia dini tertinggi, yakni mencapai 15,17%. Posisinya diikuti NTT dengan 13,53% dan Papua Barat 12,96%.
Sementara Papua Pegunungan menjadi provinsi dengan porsi penduduk anak usia dini terendah, yaitu hanya 7,06%. Disusul Papua Tengah 8,22% dan DI Yogyakarta 9,42%.
Berikut daftar 10 provinsi dengan persentase penduduk anak usia dini terbanyak nasional pada Maret 2024:
- Papua Selatan: 15,17%
- NTT: 13,53%
- Papua Barat: 12,96%
- Sulawesi Tenggara: 12,85%
- Kepulauan Riau: 12,82%
- Sulawesi Barat: 12,75%
- Papua Barat Daya: 12,58%
- Aceh: 12,57%
- Nusa Tenggara Barat: 12,57%
- Maluku: 12,38%
Berdasarkan kelompok umur tumbuh kembangnya, anak usia dini dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu bayi di bawah 1 tahun, anak 1-4 tahun, dan anak 5-6 tahun.
Pada Maret 2024 mayoritas atau 59,9% anak usia dini di Indonesia berumur 1-4 tahun, 28,99% berusia 5-6 tahun, dan 11,11% bayi di bawah 1 tahun.
(Baca: Banyak Anak Usia Dini yang Tinggal dengan Keluarga Perokok pada 2023)