Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini (Jumat, 4 April 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.204 |
Ibu | 1.008 |
Lewotobi Laki-laki | 232 |
Dukono | 69 |
Ili Lewotolok | 45 |
Marapi | 34 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Jumat (4/4/2025) pukul 07.15 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 52 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak (4.176 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 137 detik.
(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 4 April 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 51 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-23 milimeter dan lama gempa 82-221 detik.
Kemudian, 4 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-5 mm dan lama gempa 61-110 detik serta 12 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-8 milimeter dan lama gempa 47-108 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.595 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 1.204 kali letusan.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)