Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Selasa, 15 April 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.297 |
Ibu | 1.106 |
Lewotobi Laki-laki | 257 |
Dukono | 83 |
Ili Lewotolok | 48 |
Marapi | 37 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Selasa (15/4/2025) pukul 00.25 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 24 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 15 April 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 43 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-22 milimeter dan lama gempa 51-234 detik.
Kemudian, 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-5 mm dan lama gempa 63-103 detik serta 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-6 milimeter dan lama gempa 25-60 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.831 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 1.297 kali letusan.
(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)