Angka Kemiskinan di Kabupaten Sumba Tengah merupakan yang tertinggi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk di kabupaten tersebut yang hidup di bawah garis kemiskinan sebanyak 25,48 ribu jiwa atau 34,27% pada Maret 2021. Artinya, 1 dari 3 penduduk Sumba Tengah hidup miskin.
Angka tersebut di atas rerata kemiskinan NTT yang sebesar 20,99%. Selain itu, jumlah penduduk miskin di Sumba Tengah juga lebih tinggi dibandingkan dengan persentase penduduk miskin 21 kabupaten/kota lainnya.
Kabupaten dengan persentase penduduk miskin terbesar berikutnya adalah Sabu Raijua, yakni mencapai 30,13%. Diikuti Kabupaten Sumba Timur dengan angka kemiskinan 29,68%, kemudian Sumba Barat 28,39%, dan Sumba Barat Daya 28,18%.
Ada pula Kabupaten Rote Ndao dengan angka kemiskinan 28,08%. Setelahnya ada Timor Tengah Selatan 26,64%, lalu Manggarai Timur 26,5%, serta Lembata dan Ende masing-masing sebesar 26,21% dan 24,13%.
Jumlah penduduk miskin di NTT bertambah 15,55 ribu jiwa menjadi 1,17 juta jiwa pada Maret 2021 dibandingkan posisi Maret 2020. Diberlakukannya pembatasan kegiatan sosial masyarakat guna meredam penularan virus corona telah berdampak terhadap perekonomian NTT. Imbasnya, angka kemiskinan di provinsi tersebut meningkat.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Angka Kemiskinan Tertinggi di Jawa Barat)