Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (7/11/2024) pukul 07.36 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 40 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak atau 1.925 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 51 detik.
(Baca: Ada 1.300 Bencana Alam di RI sampai September 2024, Ini Rinciannya)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 7 November 2024 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 16 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 18-28 milimeter dan lama gempa 34-102 detik.
Kemudian, 5 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-7 mm dan lama gempa 39-47 detik serta 16 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-15 milimeter dan lama gempa 19-45 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.853 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 1.957 kali letusan.
(Baca: Banjir Dominasi Bencana Alam di Indonesia Akhir Februari 2024)