Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa (22/10/2024) pukul 11.06 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 6 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 700 meter di atas puncak atau 2.025 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 48 detik.
(Baca: Banjir dan Gempa, Risiko Bencana di Kawasan Inti IKN)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 22 Oktober 2024 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 8 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 20-28 milimeter dan lama gempa 48-84 detik.
Kemudian, 8 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-17 milimeter dan lama gempa 14-53 detik serta 2 kali harmonik dengan amplitudo 3-4 milimeter dan lama gempa 39-95 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 3 km.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.525 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 1.839 kali letusan.
(Baca: Ada 31 Bencana di Indonesia pada Akhir Mei 2024, Banjir Mendominasi)