Kesejahteraan Petani Meningkat pada 2022, Terutama Petani Hortikultura

Agroindustri

Lite

Viva Budy Kusnandar 09/01/2023 18:40 WIB

URL telah disalin

Kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP) Nasional Berdasarkan Subsektor (2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Kesejahteraan Petani Meningkat pada 2022, Terutama Petani Hortikultura

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP) Nasional Berdasarkan Subsektor (2022)

Nama Data	Nilai
Tanaman Hortikultura	7,03
Perkebunan Rakyat	4,34
Gabungan	2,57
Petani Peternakan	2,07
Perikanan	1,7
Tanaman Pangan	0,62

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), indeks nilai tukar petani (NTP) yang mencerminkan tingkat kesejahteraan petani secara nasional berada di level 107,33 pada 2022, meningkat 2,57% (year-on-year/yoy) dibanding 2021.

Jika dirinci berdasarkan subsektornya, peningkatan kesejahteraan paling tinggi terjadi pada petani hortikultura, dengan kenaikan NTP 7,03% (yoy) ke level 108,74 pada 2022.

Kemudian NTP perkebunan rakyat naik 4,34% (yoy) ke posisi 126,22, dan NTP peternakan naik 2,07% (yoy) ke level 101,24.

Sementara NTP perikanan naik 1,7% (yoy) ke posisi 105,74, dan NTP tanaman pangan hanya meningkat tipis 0,62% (yoy) ke level 98,82 pada periode sama.

Secara spasial kenaikan NTP tertinggi berada di Kalimantan Barat, yakni naik 9,84% (yoy) ke level 141,34. Diikuti Jambi yang meningkat 6,45% (yoy) ke 135,08, dan Aceh naik 6,19% (yoy) ke posisi 107,46.

Adapun NTP Sulawesi Barat turun paling dalam pada 2022, yakni merosot 3,54% (yoy) ke posisi 107,33. Kemudian NTP Papua Barat turun 2,03% (yoy) ke posisi 100,12, dan Nusa Tenggara Barat turun 1,35% (yoy) ke posisi 105,7.

(Baca: Kesejahteraan Petani di 10 Provinsi Ini Naik Tertinggi pada 2022)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Sampang pada 2023

Sumatera Selatan Catatkan Produksi Kopi Tertinggi

Lapangan Kerja RI yang Menyerap Pekerja Terbanyak pada 2024

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur pada 2023

Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Naik, Ini Pembagiannya

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Pohuwato pada 2023

Data Stories Terkini

Cuaca Malam Ini di Indragiri Hulu, Kelembapan Udara 77-99 Demografi 21/03/2025, 22:41 WIB

Cuaca Malam Ini di Pasaman Barat, Suhu 23-31 °C Demografi 21/03/2025, 21:30 WIB

Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMP Swasta Kurang dari S1 Periode 2017-2024 Pendidikan 21/03/2025, 20:29 WIB

Nilai Investasi PMD Sektor Pertambangan Periode 2013-2023 Ekonomi & Makro 21/03/2025, 19:38 WIB

Provinsi Kalimantan Barat Ekspor 970 Ton Hasil Industri Lainnya Perdagangan 21/03/2025, 19:26 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 21 Maret 2025) Demografi 21/03/2025, 19:07 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Kesejahteraan Petani Meningkat pada 2022, Terutama Petani Hortikultura

Kesejahteraan Petani Meningkat pada 2022, Terutama Petani Hortikultura

Tags

Data Terkait

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Sampang pada 2023

Sumatera Selatan Catatkan Produksi Kopi Tertinggi

Lapangan Kerja RI yang Menyerap Pekerja Terbanyak pada 2024

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur pada 2023

Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Naik, Ini Pembagiannya

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Pohuwato pada 2023

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$35.250 per Ton per Kamis, 20 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$16.210 /Ton (Kamis, 20 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,91 /Mmbtu (Jumat, 21 Maret 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 555,9 Bushel (Jumat, 21 Maret 2025)

Kesejahteraan Petani Meningkat pada 2022, Terutama Petani Hortikultura

Kesejahteraan Petani Meningkat pada 2022, Terutama Petani Hortikultura

Tags

Data Terkait

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Sampang pada 2023

Sumatera Selatan Catatkan Produksi Kopi Tertinggi

Lapangan Kerja RI yang Menyerap Pekerja Terbanyak pada 2024

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur pada 2023

Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Naik, Ini Pembagiannya

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Pohuwato pada 2023

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$35.250 per Ton per Kamis, 20 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$16.210 /Ton (Kamis, 20 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,91 /Mmbtu (Jumat, 21 Maret 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 555,9 Bushel (Jumat, 21 Maret 2025)