Kesejahteraan pembudidaya ikan Sulawesi Tenggara (Sultra) tercatat paling tinggi dibandingkan dengan 33 provinsi lainnya. Ini tercermin dari nilai tukar pembudidaya ikan (NTPi) Sultra yang berada di level 111,02 pada November 2021.
Angka tersebut naik 1,66 persen dari bulan sebelumnya. Kenaikan tersebut didorong oleh indeks nilai tukar yang diterima pembudidaya ikan (it) meningkat 1,79% sedangkan indeks yang harus dibayar (ib) hanya naik 0,13%.
NTPi yang berada di atas 100 tersebut mengindikasikan bahwa kesejahteraan pembudidaya ikan Sultra meningkat 11,02% dari perhitungan indeks, yakni 2018=100.
Provinsi dengan kesejahteraan pembudidaya ikan tertinggi lainnya adalah Jawa Tengah dengan NTPi sebesar 110,5. Diikuti Jawa Barat dengan NTPi 107,79, Maluku Utara 105,16, dan DKI Jakarta 105,12.
Kemudian, Kalimantan Selatan mempunyai skor NTPi sebesar 104,71. Setelahnya ada Sulawesi Barat dengan NTPi 104,71, Sulawesi Selatan dengan NTPi 104,68, serta Kalimantan Utara dan Aceh dengan NTPi masing-masing sebesar 104,16 dan 103,9.
(baca: Kesejahteraan Pembudidaya Ikan di 10 Provinsi Ini Terendah Nasional pada November 2021)