Menurut laporan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi di Indonesia pada kuartal II-2023 mencapai Rp349,89 triliun.
Nilai investasi itu tumbuh 15,7% secara tahunan (year-on-year/yoy), sedangkan secara kuartalan naik 6,3% (quarter-on-quarter/qoq).
Seluruh investasi yang masuk pada kuartal II-2023 menyerap tenaga kerja sebanyak 464.289 orang. Angka itu tumbuh 44,84% secara tahunan (yoy), naik 20,62% secara kuartalan (qoq), serta melampaui kapasitas serapan pra-pandemi tahun 2019.
Secara rinci, serapan tenaga kerja dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) masih mendominasi, yaitu sebanyak 317.996 orang atau 68,49% dari total serapan kuartal II-2023.
Penyerapan tenaga kerja PMDN periode tersebut tumbuh 75,73% secara tahunan (yoy) dan naik 45,14% secara kuartalan (qoq).
Sementara, penyerapan tenaga kerja dari penanaman modal asing (PMA) lebih kecil, yaitu 146.293 orang dalam periode sama. Angka ini tumbuh 4,8% secara tahunan (yoy), namun turun 11,76% secara kuartalan (qoq).
(Baca: Inilah 5 Daerah Incaran Para Investor di Indonesia pada Kuartal II-2023, Siapa Teratas?)