Menurut data Siskohat Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (DJPHU) Kementerian Agama per Rabu (29/5/2024) pukul 14.40 WIB, terdapat 23 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia pada hari ke-17 pelaksanaan ibadah haji.
Dari jumlah tersebut, 14 jemaah haji di antaranya meninggal di Madinah. Jumlahnya setara 61% dari total jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci.
Berikutnya, sebanyak 7 jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di Makkah dan dua lainnya di Jeddah.
Adapun seluruh jemaah haji yang meninggal ini masuk ke dalam kategori risiko tinggi (risti). Lalu 14 orang di antaranya merupakan lansia.
Secara kumulatif, jumlah jemaah haji yang wafat hingga hari ke-17 lebih rendah dari periode tahun lalu yang sebanyak 37 jiwa.
Di samping itu Kemenag juga menyatakan, seluruh calon haji yang meninggal dunia telah masuk embarkasi dan sebelum keluar dari debarkasi akan mendapatkan asuransi serta akan dibadalhajikan.
“Berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi pada Senin (27/5/2024) pukul 01.00 WIB, jamaah yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 109.898 orang,” kata Petugas Media Center Haji Widi Dwinanda dalam keterangannya, dilansir dari Antara, Senin (27/5/2024).
Ia menjelaskan, seluruh jamaah calon haji yang sudah tiba di Arab Saudi berasal dari gabungan jemaah yang terbagi dalam 256 kelompok terbang (kloter).
(Baca: 194 Ribu Orang Sudah Lunasi Biaya Haji Jelang Akhir Maret 2024)