Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta untuk tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK tahun ajaran 2023/2024 telah rampung pada Selasa (11/7/2023).
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengklaim bahwa proses PPDB 2023 di Ibu Kota berjalan dengan lancar.
“PPDB DKI Jakarta tahun 2023 telah selesai. Kami memastikan proses PPDB lancar," ujar Plt. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, dikutip dari Kompas.com, Jumat (14/7/2023).
Menurut Purwosusilo, semua aduan dari orang tua sudah diselesaikan. "Selama proses PPDB berlangsung, aduan-aduan yang masuk melalui posko luring, call center, maupun media sosial PPDB di tingkat sekolah telah ditindaklanjuti sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku," kata dia.
Proses PPDB di DKI Jakarta sudah berjalan sejak 10 Mei 2023, mulai dari proses pra-pendaftaran dan pengajuan akun. Sementara, pemilihan sekolah dimulai pada 12 Juni-11 Juli 2023 untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK.
Adapun menurut laporan Statistik Indonesia, pada tahun ajaran 2022/2023 ada 8.067 unit sekolah di DKI Jakarta.
Rinciannya, jumlah taman kanak-kanak (TK) di Ibu Kota mencapai 1.873 unit, dengan 95,78% di antaranya TK swasta. Kemudian, terdapat sebanyak 991 unit sekolah raudatul athfal (RA) yang dikelola di bawah Kementerian Agama.
Sekolah dasar (SD) di DKI Jakarta berjumlah 2.239 unit, dengan 58,41% di antaranya SD negeri. Ada pula 474 unit madrasah ibtidaiyah (MI), dengan 93,35% di antaranya swasta.
Sekolah menengah pertama (SMP) di DKI Jakarta berjumlah 1.078 unit, dengan 72,82% di antaranya swasta. Kemudian madrasah tsanawiyah (MTs) 252 unit, dengan 83,33% di antaranya swasta.
Berikutnya, jumlah sekolah menengah atas (SMA) di DKI Jakarta ada 492 unit, dengan 76,21% di antaranya swasta.
Sementara sekolah menengah kejuruan (SMK) di Ibu Kota terdapat sebanyak 572 unit, dengan 87,23% di antaranya swasta. Adapun madrasah aliyah (MA) berjumlah 96 unit, dengan 77,08% di antaranya swasta.
(Baca: Jumlah Sekolah di Indonesia Hampir 400 Ribu Unit pada Tahun Ajaran 2022/2023)