Ini Gambaran Produksi, Ekspor, Konsumsi Kopi Indonesia hingga 2026

1
Erlina F. Santika 16/04/2024 13:19 WIB
Image Loader
Memuat...
Proyeksi Volume Produksi, Net Ekspor, dan Konsumsi Kopi Indonesia (2022-2026)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Data Kementerian Pertanian (Kementan) yang diolah Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menunjukkan, Indonesia memiliki roadmap atau peta jalan produksi, ekspor, konsumsi kopi Indonesia hingga 2026 mendatang.

Rinciannya, produksi kopi mencapai 793,19 ribu ton pada 2022. Sementara ekspor bersihnya sebesar 413,53 ribu ton. Konsumsinya diproyeksikan sebesar 379,655 ribu ton.

Berikutnya, produksi diproyeksikan turun 0,45% menjadi 789,6 ribu ton pada 2023. Ekspor bersihnya menjadi naik 0,84% menjadi 417 ribu ton, sedangkan konsumsinya turun 1,86% menjadi 372,6 ribu ton pada tahun yang sama.

Jika dilihat pada grafik, produksi diproyeksikan cenderung stagnan menjadi kisaran 789 ribu ton sepanjang 2024-2026. Namun ekspor bersihnya diprediksi terus meningkat, dari 420 ribu hingga 427 ribu ton pada 2024 hingga 2026.

Sementara konsumsinya justru diprediksi terus turun, dari kisaran 368 ribu ton pada 2024 menjadi 361 ribu ton pada 2026.

Data tersebut merupakan roadmap pengembangan industri kopi. Tujuannya untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumsi domestik dan ekspor, sehingga nanti bisa ditentukan kebutuhan produksi berdasarkan lahan yang ada dengan opsi untuk ekstensifikasi, intensifikasi, atau bahkan keduanya.

Kendati proyeksinya ada yang naik dan turun, Kadin mengungkapkan, Indonesia tetap memiliki peluang yang besar dalam pengembangan industri pengolahan kopi, karena memiliki kekayaan sumber daya alam sebagai potensi bahan baku dan didukung pasar yang besar.

"Oleh karena itu perlu upaya strategis seperti hilirisasi dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk kopi Indonesia. Ke depannnya pemerintah akan mendorong pengolahan kopi di dalam negeri," tulis Kadin dalam laporannya kepada Databoks yang dikutip Selasa (16/4/2024).

Menurut Kadin, Kementerian Perindustrian menyiapkan rencana hilirisasi untuk produk kopi karena melihat adanya prospek yang bagus untuk komoditas kopi dan produk-produk turunannya. Pemerintah tengah menyiapkan kemudahan-kemudahan untuk menjalankan hilirisasi komoditas kopi.

"Jika hal tersebut dapat dilakukan banyak investor yang akan masuk ke Indonesia, program hilirisasi kopi akan membawa hal positif," kata Kadin.

Sementara Kementerian Pertanian terus mendorong dan memfasilitasi terbentuknya kemitraan pemasaran yang berkelanjutan utamanya dalam menyerap produk perkebunan ditingkat petani oleh pelaku usaha atau offtaker.

(Baca juga: 10 Provinsi Penghasil Kopi Terbesar 2023, Mayoritas dari Sumatera)

Data Populer

Lihat Semua