Ekonomi Jawa Barat Tumbuh 5,45% pada 2022, Ini Sektor Penopangnya

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai perekonomian Jawa Barat berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) pada 2022 mencapai Rp1.589 ribu triliun atau hampir Rp1,6 kuadriliun.

PDRB merupakan jumlah nilai tambah produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha di wilayah tertentu.

Adapun PDRB harga konstan menunjukkan nilai tambah produk berdasarkan patokan harga tahun 2010 sebagai dasar perhitungannya. PDRB harga konstan ini digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun.

Dengan metode perhitungan tersebut, pada 2022 perekonomian Provinsi Jawa Barat tercatat tumbuh 5,45% dibanding tahun sebelumnya. Ini merupakan laju pertumbuhan tertinggi sejak 2019, seperti terlihat pada grafik di atas.

(Baca: Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Paling Tinggi se-Pulau Jawa pada 2022)

Jika dilihat berdasarkan lapangan usaha, sektor yang paling banyak berkontribusi bagi perekonomian Jawa Barat pada 2022 adalah industri pengolahan. Sementara dari sisi pengeluaran, penopang utamanya adalah konsumsi rumah tangga.

Berikut rincian nilai PDRB harga konstan Provinsi Jawa Barat tahun 2022 berdasarkan lapangan usaha, diurutkan dari yang terbesar sampai terkecil:

1. Industri Pengolahan: Rp683,42 triliun
2. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor: Rp230,53 triliun
3. Konstruksi: Rp126,18 triliun
4. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan: Rp113,19 triliun
5. Informasi dan Komunikasi: Rp97,48 triliun
6. Transportasi dan Pergudangan: Rp75,52 triliun
7. Jasa Pendidikan: Rp46,24 triliun
8. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum: Rp42,97 triliun
9. Jasa Keuangan dan Asuransi: Rp38,74 triliun
10. Jasa Lainnya: Rp35,56 triliun
11. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib: Rp25,71 triliun
12. Pertambangan dan Penggalian: Rp23,88 triliun
13. Real Estat: Rp22,99 triliun
14. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial: Rp13,4 triliun
15. Jasa Perusahaan: Rp6,85 triliun
16. Pengadaan Listrik dan Gas: Rp5,84 triliun
17. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah Limbah dan Daur Ulang: Rp1,46 triliun

Kemudian ini nilai PDRB harga konstan Provinsi Jawa Barat tahun 2022 berdasarkan komponen pengeluaran, diurutkan dari yang terbesar sampai terkecil:

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga: Rp948,33 triliun
2. Ekspor Barang dan Jasa: Rp756,91 triliun
3. Pembentukan Modal Tetap Bruto: Rp359 triliun
4. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah: Rp71,63 triliun
5. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT): Rp9,43 triliun
6. Perubahan Inventori: Rp1,39 triliun
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa: -Rp556,71 triliun

(Baca: PDB Indonesia 2022 Tembus Rp19 Kuadriliun, Ini Sektor Penyumbangnya)