Hasil survei Polling Institute terbaru menunjukkan bahwa elektabilitas bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo semakin ketat bersaing, sedangkan elektabilitas Anies Baswedan tertinggal cukup jauh.
Berdasarkan simulasi 19 nama semi terbuka, Prabowo menempati peringkat teratas dengan elektabilitas 26,2%. Posisinya disusul Ganjar dengan elektabilitas sebesar 25,6% di peringkat kedua.
Sementara, Anies tertinggal cukup jauh di peringkat ketiga dengan perolehan suara 14,8%. Di sisi lain, sebanyak 16 nama lainnya hanya memperoleh suara kurang dari 5%.
Seperti eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 4,3%, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,1%, Menteri BUMN Erick Thohir 1,9%, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD 1,4%.
Adapun dalam simulasi tiga nama tertutup, Prabowo juga paling unggul di peringkat perta dengan memperoleh 36,3% suara responden. Lalu, diikuti Ganjar dengan perolehan suara 32,4%, sedangkan Anies hanya dipilih 20% responden.
Survei tersebut dilakukan pada 21-25 Agustus 2023. Survei dilakukan dengan metode wawancara telepon terhadap 1.201 responden di seluruh Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Sampling dilakukan melalui pembangkitan nomor telepon acak alias random digit dialing (RDD). Adapun tingkat kesalahan (margin of error) survei tercatat sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Survei LSI: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Naik, Anies Menurun)