Masa keemasan gas alam Arun di Lhokseumawe, Aceh Utara telah berlalu. Kilang yang mulai berproduksi pada 1977 harus menghentikan operasinya pada 2014 setelah cadangan gas di Arun sebesar 17,1 triliun kaki kubik habis. Kilang Arun telah beroperasi selama 36 tahun dan mengekspor gas alam cair (LNG) ke Jepang dan Korea Selatan sebanyak sebanyak 4.269 kali.
Di era 1990-an Kilang Arun menjadi salah satu penghasil gas alam cair terbesar didunia, namun memasuki era 2000-an produksinya terus mengalami penurunan seiring habisnya cadangan. Pada 2004 produksi Kilang Arun masih mencapai 297 MMBTU, tetapi pada 2012 hanya tinggal 46,6 MMBTU yang berarti telah menyusut 84,3 persen. Atau rata-rata turun 20,2 persen per tahun.