Amerika Serikat Produsen Gas Alam Terbesar Dunia, Bagaimana Indonesia?

Energi

Lite

Viva Budy Kusnandar 11/11/2021 09:40 WIB

URL telah disalin

12 Negara Produsen Gas Alam Terbesar Dunia pada 2020

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Amerika Serikat Produsen Gas Alam Terbesar Dunia, Bagaimana Indonesia?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

12 Negara Produsen Gas Alam Terbesar Dunia pada 2020

Nama Data	Nilai
Amerika Serikat	914,62
Rusia	638,49
Iran	250,79
Tiongkok	194,01
Qatar	171,32
Kanada	165,19
Australia	142,52
Saudi Arabia	112,1
Norwegia	111,45
Aljazair	81,46
Malaysia	73,19
Indonesia	63,15

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Produksi gas alam Amerika Serikat (AS) mencapai 914,62 juta meter kubik pada 2020. Berdasarkan data BP, angka tersebut berkontribusi sebesar 23,73% dari total produksi gas alam dunia dan menempatkan AS sebagai negara produsen gas alam terbesar di dunia.

Selain itu, Negeri Paman Sam juga memiliki cadagan gas alam sebanyak 12,6 miliar meter kubik atau sekitar 6,7% dari total cadangan gas alam dunia yang mencapai 188,1 miliar meter kubik. Sedangkan konsumsi gas alam negara tersebut 832 juta meter kubik.

Rusia mampu memproduksi gas alam sebanyak 638,49 jutar meter kubik (16,57%) berada di urutan kedua. Diikuti Iran dengan produksi gas alam sebesar 250,79 juta meter kubik (6,51%), Tiongkok 194,01 juta meter kubik (5,03%), serta Qatar 171,32 juta kaki kubik (4,45%).

Berikutnya, Kanada dengan produksi gas alam sebanyak 165 juta meter kubik (4,29%) di urutan keenam. Menyusul, Australia dengan produksi 142,52 jutar meter kubik (3,7%), Saudi Arabia 112,52 juta meter kubik (2,91%), Norwegia memproduksi 111,45 juta meter kubik (2,89%), dan Aljazair memproduksi 81,45 juta meter kubik (2,11%).

Sementara produksi gas Indonesia pada tahun lalu sebanyak 63,15 juta meter kubik (1,64%) berada di urutan ke-12. Posisi tersebut berada di bawah Malaysia yang berada di posisi ke-11 dengan produksi mencapai 73,19 juta meter kubik (1,9%).

Editor : Annissa Mutia

Data Terkait

Kisruh Distribusi LPG, Ini Anggaran Subsidinya pada 2025

Hanya 8% Rumah Tangga yang Punya Tabung LPG Non-Subsidi

Berapa Banyak Rumah Tangga Indonesia yang Pakai LPG?

Minyak Bumi Indonesia Bisa Habis Kurang dari 2 Dekade Lagi

Industri dan Pembangkit Listrik, Konsumen Utama Gas Bumi RI pada 2023

Inflasi Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Indonesia Bulan November 0,04%

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Kota Banjarbaru 11-23 Mar/25 Demografi 14/03/2025, 22:47 WIB

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Kolom Abu Sekitar 700 Meter Demografi 14/03/2025, 21:35 WIB

Prakiraan Cuaca Esok Hari di Sijunjung, Hari Ini Akan Hujan Ringan Demografi 14/03/2025, 21:17 WIB

Waspada! Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi (Jumat, 14 Maret 2025) Demografi 14/03/2025, 20:20 WIB

PDRB ADHK Sektor Real Estate Periode 2013-2024 Teknologi & Telekomunikasi 14/03/2025, 20:14 WIB

Statistik Jumlah Ruang Kelas SMA Rusak Berat Periode 2017-2024 Pertambangan 14/03/2025, 19:31 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Amerika Serikat Produsen Gas Alam Terbesar Dunia, Bagaimana Indonesia?

Amerika Serikat Produsen Gas Alam Terbesar Dunia, Bagaimana Indonesia?

Tags

Data Terkait

Kisruh Distribusi LPG, Ini Anggaran Subsidinya pada 2025

Hanya 8% Rumah Tangga yang Punya Tabung LPG Non-Subsidi

Berapa Banyak Rumah Tangga Indonesia yang Pakai LPG?

Minyak Bumi Indonesia Bisa Habis Kurang dari 2 Dekade Lagi

Industri dan Pembangkit Listrik, Konsumen Utama Gas Bumi RI pada 2023

Inflasi Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Indonesia Bulan November 0,04%

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,93 /Pon (Jumat, 14 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$33.500 per Ton per Kamis, 13 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$16.455 /Ton (Kamis, 13 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$4,05 /Mmbtu (Jumat, 14 Maret 2025)

Amerika Serikat Produsen Gas Alam Terbesar Dunia, Bagaimana Indonesia?

Amerika Serikat Produsen Gas Alam Terbesar Dunia, Bagaimana Indonesia?

Tags

Data Terkait

Kisruh Distribusi LPG, Ini Anggaran Subsidinya pada 2025

Hanya 8% Rumah Tangga yang Punya Tabung LPG Non-Subsidi

Berapa Banyak Rumah Tangga Indonesia yang Pakai LPG?

Minyak Bumi Indonesia Bisa Habis Kurang dari 2 Dekade Lagi

Industri dan Pembangkit Listrik, Konsumen Utama Gas Bumi RI pada 2023

Inflasi Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Indonesia Bulan November 0,04%

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,93 /Pon (Jumat, 14 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$33.500 per Ton per Kamis, 13 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$16.455 /Ton (Kamis, 13 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$4,05 /Mmbtu (Jumat, 14 Maret 2025)