Pemerintah menargetkan lifting minyak pada 2018 di kisaran 771-815 ribu barel per hari (bph). Angka ini agak pesimis dibandingkan dengan target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017, yakni sebesar 815 ribu bph.
Dalam kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal 2018 menyebutkan bahwa target lifting minyak dan gas bumi tersebut mempertimbangkan kapasitas produksi dan tingkat penurunan alamiah pada lapangan-lapangan migas yang ada. Selain itu juga memasukkan adanya penambahan proyek yang akan on stream serta rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada tahun depan.
Realisasi lifting minyak sejak 2012 mengalami tren penurunan dan selalu di bawah target APBN. Namun, pada 2016 lifting minyak domestik sedikit mengalami kenaikan menjadi 829 ribu bph, tapi masih di bawah target APBN.