Tiongkok Jadi Negara Tujuan Utama Ekspor LNG RI pada 2018

Energi

Lite

Andrea Lidwina 11/09/2020 13:45 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Volume Ekspor Liquefied Natural Gas (LNG) berdasarkan Negara Tujuan (2018)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Tiongkok Jadi Negara Tujuan Utama Ekspor LNG RI pada 2018

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Volume Ekspor Liquefied Natural Gas (LNG) berdasarkan Negara Tujuan (2018)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil produksi liquefied natural gas (LNG) di Indonesia sebagian besar diekspor ke sejumlah negara, hanya sekitar 17% yang digunakan di dalam negeri. Tiongkok menjadi negara tujuan utama dari ekspor tersebut pada 2018, dengan volume sebesar 268,6 juta MMBTU.

Jepang dan Korea Selatan menduduki posisi berikutnya, masing-masing sebanyak 201,5 juta MMBTU dan 140,6 juta MMBTU. Selanjutnya, Taiwan (48,2 juta MMBTU) dan Thailand (17,2 juta MMBTU) masih termasuk lima besar negara tujuan utama ekspor LNG.

(Baca: Ini Asumsi Makro Sektor Energi dalam RAPBN 2021)

Indonesia juga mengekspor LNG ke Pakistan dan Meksiko di kisaran enam juta MMBTU serta Papua Nugini dan Singapura sekitar tiga juta MMBTU.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi

Tags

Data Terkait

Penjualan dan Ekspor Sepeda Motor RI Mulai Tumbuh pada Oktober 2024

Ini Pendorong Utama Pertumbuhan Ekonomi RI pada Kuartal III 2024

Pemerintah Naikkan Harga Acuan Nikel RI 1,67% pada Oktober 2024

Harga Batu Bara Acuan Indonesia Naik 4,81% pada Oktober 2024

10 Negara Eksportir Perikanan Terbesar di Dunia 2022

Kinerja Ekspor Indonesia Turun pada September 2024

Data Stories Terkini

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan Turun Menuju Level USD 1.004,25 per Bushel (Rabu, 13 November 2024) Materials 14/11/2024, 14:39 WIB

Harga Pangan Kamis (14/11) di Indonesia: Bawang Naik, Cabai Turun Ekonomi & Makro 14/11/2024, 14:12 WIB

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Sinjai pada 2023 Ekonomi & Makro 14/11/2024, 14:10 WIB

1,6% Penduduk di Bengkulu Beragama Protestan Demografi 14/11/2024, 13:56 WIB

Harga Daging Sapi di Banten Seminggu Terakhir Cenderung Stabil Ekonomi & Makro 14/11/2024, 13:54 WIB

Google: Penjualan Ojol RI Terbesar di ASEAN pada 2024 Ekonomi & Makro 14/11/2024, 13:51 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 72,23 per Barel (Kamis, 14 November 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 72,23 per Barel (Kamis, 14 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 15.855 per Ton (Rabu, 13 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 15.855 per Ton (Rabu, 13 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 542,4 Bushel (Kamis, 14 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 542,4 Bushel (Kamis, 14 November 2024)

Harga Timah Turun Menjadi US$30.000 per Ton per Rabu, 13 November 2024

Harga Timah Turun Menjadi US$30.000 per Ton per Rabu, 13 November 2024