Kewajiban pelayanan publik (public service obligation/PSO) membuat Pertamina menjual produk-produknya di bawah harga pasar. Hal ini berlaku untuk empat produk mereka yaitu Solar, Pertalite, Pertamax, dan LPG.
Pertamina menjual solar subsidi di harga Rp5.150 per liter. Padahal, harga pasaran solar kini sudah mencapai Rp18.150 per liter.
Demikian juga Pertalite, produk bensin RON 90 ini dijual Pertamina dengan harga Rp7.650 per liter, sedangkan harga pasarannya mencapai Rp17.200 per liter.
Meski harga Pertamax sudah dinaikkan, harganya tercatat masih di bawah harga pasaran. Bensin RON 92 ini dijual Pertamina dengan harga Rp12.500 per liter, sedangkan harga pasarannya sudah Rp17.950 per liter.
Terakhir, harga LPG subsidi Pertamina dipatok sebesar Rp4.250 per kg. Harga ini jauh di bawah pasaran yang mencapai Rp11.448 per kg.
(Baca: Pertamina Catat Laba Rp29,3 Triliun pada 2021)