Ini Negara Tujuan Utama Ekspor Batu Bara Indonesia pada 2024

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengekspor batu bara seberat 405,76 juta ton pada 2024. Volumenya meningkat 6,86% dibanding 2023 (year-on-year/yoy). 

Meski volume ekspor batu bara naik, nilai ekspor pada 2024 turun 11,85% (yoy) menjadi US$30,48 miliar atau sekitar Rp496,36 triliun (asumsi Rp16.280 per US$).

Pada 2024, India menjadi negara tujuan utama ekspor batu bara Indonesia, volumenya mencapai 108,06 juta ton. Disusul impor ke China sebanyak 93,16 juta ton. 

Di samping itu, India dan China akan memangkas impor batu bara dari Indonesia dan beralih ke batu bara berkalori tinggi dari negara lain seperti Rusia, Mongolia, dan Afrika Selatan. 

Direktur I-Energy Natural Resources Vasudev Pamnani menjelaskan, harga batu bara dengan nilai kalori yang lebih tinggi memang lebih mahal, Namun mampu menghasilkan lebih banyak energi. 

“Satu juta ton batu bara dengan nilai kalori yang lebih tinggi dapat menggantikan 1,2 juta-1,3 juta ton atau bahkan 1,5 juta ton dari Indonesia," kata Vasudev, dilansir dari Katadata, Sabtu (28/6/2025).

Berikut daftar 10 negara tujuan ekspor batu bara Indonesia pada 2024:  

1. India: 108,06 juta ton
2. China: 93,16 juta ton
3. Filipina: 38,93 juta ton
4. Jepang: 28,99 juta ton
5. Malaysia: 27,18 juta ton
6. Korea Selatan: 26,29 juta ton
7. Taiwan: 15,31 juta ton
8. Thailand: 13,83 juta ton
9. Hong Kong: 3,96 juta ton
10. Negara lainnya: 49,99 juta ton

Selain 10 negara di atas, Indonesia juga mengirimkan batu bara ke negara-negara lainnya dengan volume gabungan 49,99 juta ton.

(Baca: Data Produksi Batu Bara Indonesia 2015-2024)