World Nuclear Association (WNA) melaporkan, ada sejumlah negara yang tengah membangun reaktor nuklir dengan kapasitas terbesar hingga 2024.
Posisi pertama ditempati oleh China dengan reaktor yang tengah dibangun berkapasitas 33.353 megawatt electrical (MWe). China juga termasuk negara yang sudah memiliki reaktor sebanyak 56 unit dengan volume 54.362 MWe, terbesar ketiga global.
Dengan selisih yang cukup jauh di posisi kedua, ada India dengan volume 5.398 MWe. India sudah memiliki 23 reaktor nuklir yang beroperasi dengan kapasitas 7.425 MWe, terbesar kesembilan global.
Ketiga ada Turki dengan kapasitas yang sedang dibangun sebesar 4.456 Mwe. Keempat, Mesir, sebesar 4.400 Mwe.
Rusia menempati posisi kelima dengan kapasitas 3.901 Mwe. Selanjutnya ada Inggris, Korea Selatan, hingga Ukraina.
Saat ini ada 439 reaktor nuklir yang sudah beroperasi dengan kapasitas 395.388 MWe. Adapun pangsanya sebesar 9% dari total pembangkit listrik global dengan kapasitas 2,6 juta gigwatt per hour (GWh) pada 2023.
Adapun reaktor nuklir yang tengah dibangun sebanyak 67 unit dengan kapaistas 69.740 MWe.
Berikut volume kapasitas reaktor nuklir yang tengah dibangun berdasarkan 10 negara teratas hingga 2024:
- China 33.353 Mwe
- India 5.398 MWe
- Turki 4.456 Mwe
- Mesir 4.400 MWe
- Rusia 3.901 MWe
- Inggris Raya 3.260 MWe
- Korea Selatan 2.680 MWe
- Jepang 2.653 MWe
- Bangladesh 2.160 MWe
- Ukraina 2.070 MWe.
(Baca juga: 10 Negara dengan Kapasitas Operasi Reaktor Nuklir Terbesar 2024)