Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan, rasio penggunaan gas rumah tangga terus mengalami peningkatan.
Trennya, sebanyak 76,15 dari 100 rumah tangga tercatat menggunakan gas untuk keperluan sehari-hari pada 2017.
Angkanya kemudian meningkat menjadi 77,83 per 100 rumah tangga pada 2018. Sementara 2019 sebesar 79,90.
Pada pandemi Covid-19 sekali pun, rasio penggunaannya naik. Tercatat, pada 2020 sebesar 81,98 dan 2021 sebesar 83,36.
Data terakhir pada 2020, angkanya naik cukup signifikan menjadi 87,12 per 100 rumah tangga.
BPS menyebut, gas rumah tangga yang digunakan mencakup elpiji, gas kota, dan biogas.
Kenaikan ini sejalan dengan meningkatnya sambungan jaringan gas rumah tangga, mencapai 1,14 juta sambungan pada 2022. Angka ini naik dari sebelumnya sebesar 848 ribu sambungan jaringan gas pada 2021.
(Baca juga: Harga LPG 5,5 dan 12 Kg Nonsubsidi Turun pada Akhir November 2023)