Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus 2022 Indonesia mengimpor minyak mentah sebanyak 1,31 juta ton. Volume ini berkurang 654,8 ribu ton atau turun 33,38% dari bulan sebelumnya (month-on-month/mom).
Namun, jika dibandingkan dengan Agustus 2021 volume impor tersebut bertambah 196 ribu ton atau naik 17,64% (year-on-year/yoy).
Secara kumulatif, sepanjang periode Januari-Agustus 2022 volume impor minyak mentah Indonesia sudah mencapai 9,77 juta ton, naik juga 2,55% dibanding Januari-Agustus tahun lalu.
Nilai impor minyak mentah sepanjang periode Januari-Agustus 2022 mencapai US$7,51 miliar, melonjak 64,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Nilai tersebut porsinya mencapai 27,17% dari impor non-migas nasional yang nilainya US$27,67 miliar, atau 4,7% dari total impor nasional yang mencapai US$159,68 miliar pada Januari-Agustus 2022.
(Baca: Harga Minyak Melonjak, Impor Migas Indonesia Capai Rp292 Triliun pada Semester I 2022)