Pertamina Hulu Indonesia memperkirakan masih ada cadangan minyak dan gas di Blok Mahakam yang bisa diproduksi hingga 20 tahun mendatang. Adapun cadangan minyak mencapai 57 juta barel minyak (Million Barel Oil/MMBO) dan gas sebesar 4,9 triliun standar kaki kubik (Triliun Standard Cubic Feet/TSCF) dengan upside potensial gas sebesar 756,95 Bscfg dan minyak 12,6 MMBLS.
Saat ini produksi minyak Blok Mahakam sebesar 40,77 MBOPD dan gas 1.282 MMSCFD. Secara kumulatif, hingga akhir tahun diproyeksikan dapat memproduksi minyak sebesar 1,124 miliar barel dan gas sebanyak 19,17 BSCFG. Produksi minyak Blok Mahakam mencapai puncaknya pada 1977, yakni sebesar 230 KBOPD sementara produksi gas pada 2009 sebesar 2,8 BSCFD.
Blok Mahakam mulai 1 Januari 2018 akan dikelola oleh Pertamina setelah kontrak Total EP Indonesie akan berakhir pada 31 Desember 2017. Total dan Inpex pada 1971 telah berkolaborasi melakukan eksplorasi migas kawasan delta Mahakam, Kalimantan Timur sejak 1971.