Data per Desember 2025, pertumbuhan nilai impor bahan bakar mineral asal pelabuhan kode hs 27 di Jawa Barat tumbuh -77.82%. Angka ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat US$1,97 miliar. Sebelumnya, Jawa Barat pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada Desember 2022 sebesar 127.88% dan untuk rata-rata enam tahun terakhir yakni tercatat tumbuh 8,24%.
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Jerman pada 2023)
Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun data nilai impor bahan bakar mineral asal pelabuhan kode hs 27 di seluruh provinsi Indonesia. Dari hasil pendataan, berikut ini adalah 10 provinsi yang paling banyak mendapatkan poin nilai impor bahan bakar mineral asal pelabuhan kode hs 27 di tanah air.
Banten berada di urutan pertama. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah nilai impor bahan bakar mineral asal pelabuhan kode hs 27 sebanyak US$1,44 miliar. Perkembangan data bulanan di wilayah ini turun 77,48% dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya.
(Baca: Ekspor Pupuk Indonesia ke Uruguay Turun Menjadi US$ 12,31 Juta)
Setelahnya Jawa Timur di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya, nilai impor bahan bakar mineral asal pelabuhan kode hs 27 di provinsi ini tumbuh -79,88%. Jumlah nilai impor bahan bakar mineral asal pelabuhan kode hs 27 di provinsi ini dilaporkan US$1,38 miliar. Sedangkan untuk statistik bulanan jumlah nilai impor bahan bakar mineral asal pelabuhan kode hs 27 terlihat turun 79,88% dibanding periode yang sama bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak US$6,86 miliar .
Berikutnya, Jawa Tengah dengan nilai impor bahan bakar mineral asal pelabuhan kode hs 27 US$1,22 miliar (turun 81,79%), nilai impor bahan bakar mineral asal pelabuhan kode hs 27 di Kep. Riau turun 56,72% menjadi US$974,48 juta dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya dan Kalimantan Timur dengan nilai impor bahan bakar mineral asal pelabuhan kode hs 27 US$894,3 juta (turun 74,57%)
Berikut ini sepuluh provinsi dengan nilai impor bahan bakar mineral asal pelabuhan kode hs 27 tertinggi pada Desember 2025:
- Banten US$1,44 miliar
- Jawa Timur US$1,38 miliar
- Jawa Tengah US$1,22 miliar
- Kep. Riau US$974,48 juta
- Kalimantan Timur US$894,3 juta
- DKI Jakarta US$770,91 juta
- Sulawesi Tengah US$692,24 juta
- Lampung US$460,59 juta
- Jawa Barat US$423,69 juta
- Sumatera Utara US$258,37 juta