Harga sejumlah bahan pangan di D.I Yogyakarta hari ini terpantau naik dibandingkan dengan kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (9/9/2024) pukul 14.25 WIB, dari 21 komoditas terdapat 5 komoditas naik dan 4 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni telur ayam ras, beras sphp, beras medium, daging ayam ras, dan bawang merah.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Selama Empat Hari Terakhir)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti cabai rawit merah, kedelai biji kering (impor), tepung terigu (curah), dan cabai merah keriting menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas telur ayam ras melonjak paling tinggi Rp420 (1,68%) menjadi Rp25.480 per kg. Adapun harga cabai merah keriting turun paling tajam Rp1.390 (6,66%) menjadi Rp19.490 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di D.I Yogyakarta menurut Bapanas 9 September 2024 pukul 14.25 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp135.990 per kg (tetap)
- Ikan Bandeng: Rp38.150 per kg (tetap)
- Ikan Kembung: Rp36.980 per kg (tetap)
- Bawang Putih Bonggol: Rp35.200 per kg (tetap)
- Daging Ayam Ras: Rp32.900 per kg (naik 0,21%)
- Ikan Tongkol: Rp32.140 per kg (tetap)
- Cabai Rawit Merah: Rp28.370 per kg (turun 0,39%)
- Telur Ayam Ras: Rp25.480 per kg (naik 1,68%)
- Bawang Merah: Rp21.180 per kg (naik 0,71%)
- Cabai Merah Keriting: Rp19.490 per kg (turun 6,66%)
- Gula Konsumsi: Rp16.860 per kg (tetap)
- Minyak Goreng Curah: Rp16.170 per liter (tetap)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp16.000 per liter (tetap)
- Beras Premium: Rp14.360 per kg (tetap)
- Beras Medium: Rp12.920 per kg (naik 0,54%)
- Beras SPHP: Rp12.250 per kg (naik 0,41%)
- Garam Halus Beryodium: Rp11.950 per kg (tetap)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp11.420 per kg (tetap)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp10.030 per kg (turun 0,1%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp8.850 per kg (turun 0,78%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp5.080 per kg (tetap)
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 16.000 per Ton (Jumat, 06 September 2024))