Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kabupaten Bangka Barat Bulan Mei Turun 0,34%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Pengeluaran perawatan pribadi di Kabupaten Bangka Barat pada Mei kemarin turun 0,34%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,71%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya menyumbang 0,71% inflasi daerah.
(Baca: Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kota Surakarta Bulan Mei Naik 1,03%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perawatan pribadi dan jasa lainnya di Kabupaten Bangka Barat berada di level 102,41 pada Mei 2025, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 102,76.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perawatan pribadi dan jasa lainnya telah mencapai 1,9% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kabupaten Bangka Barat telah mengalami pertumbuhan 0,29% (year to date/ytd).
Inflasi perawatan pribadi dan jasa lainnya ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per Mei 2025).
(Baca: Impor Bahan Bakar Mineral Indonesia dari Kuwait Naik Menjadi US$ 176,55 Juta)
Berikut ini inflasi subkelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang di ukur BPS per Mei di Kabupaten Bangka Barat :
- Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,71%
- Kelompok perawatan pribadi lainnya 2,81%
- Kelompok perawatan pribadi -0,34%
Dibandingkan dengan 133 kabupaten/kota lain, inflasi perawatan pribadi dan jasa lainnya tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,21% dengan IHK sebesar 108.23 dan terendah terjadi di Kabupaten Bangka Barat turun 0,34% dengan IHK sebesar 102.41. Sementara untuk Kabupaten Bangka Barat ini menempati urutan 127.
Seperti diumumkan oleh BPS awal bulan ini, inflasi Maret 2025 sebesar 1,65% secara bulanan dan 1,95% secara tahunan. Meski tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat turun 7,27%.