Biaya Kesehatan di Kota Tegal Bulan Maret Naik 3,11%

1
Agus Dwi Darmawan 29/04/2025 09:34 WIB
Image Loader
Memuat...
Inflasi (m-to-m) Maret 2025 Menurut Pengeluaran Total Subkelompok di Kota Tegal
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Biaya pengeluaran jasa rawat inap di Kota Tegal pada Maret lalu sebesar 3,11%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,19%. Di antara 11 kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok kesehatan menyumbang 3,11% inflasi daerah ini.

(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Blora 2015-2024)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) kesehatan di Kota Tegal berada di level 131,09 pada Maret 2025, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 127,13.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi kesehatan telah mencapai 3,11% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, biaya pengeluaran di Kota Tegal telah mengalami pertumbuhan 3,11% (year to date/ytd).

Subkelompok inflasi ini mengalami peningkatan tertinggi di urutan kedua dibanding sub kelompok penyumbang inflasi lainnya.

(Baca: Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kota Tegal Bulan Maret Naik 0,92%)

Berikut ini inflasi subkelompok kesehatan yang di ukur BPS per Maret di Kota Tegal :

  • Kelompok obat-obatan dan produk kesehatan -0,33%
  • Kelompok jasa rawat jalan 1,74%
  • Kelompok jasa rawat inap 3,11%
  • Kelompok jasa kesehatan lainnya 8,78%

Dibandingkan dengan 10 kabupaten/kota lain, inflasi kesehatan tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,15% dengan IHK sebesar 103.56 dan terendah terjadi di Kota Sorong sebesar 12,9% dengan IHK sebesar 114,1. Sementara untuk Kota Tegal ini menempati urutan kelima.

Seperti diumumkan oleh BPS awal bulan ini, inflasi September 2024 turun 0,12% secara bulanan dan -8,4% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 2,86%.

Data Populer

Loading...