Jawa Timur Miliki Jumlah Koperasi Terbanyak di Indonesia pada 2021

Ekonomi & Makro

Lite

Cindy Mutia Annur 06/12/2022 16:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

10 Provinsi dengan Jumlah Koperasi Terbanyak di Indonesia (2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Jawa Timur Miliki Jumlah Koperasi Terbanyak di Indonesia pada 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Provinsi dengan Jumlah Koperasi Terbanyak di Indonesia (2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah koperasi di Indonesia mencapai 127.846 unit pada 2021. Jumlah ini naik 0,56% dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Berdasarkan wilayahnya, koperasi terbanyak berada di Jawa Timur. Jumlahnya mencapai 22.845 unit atau sekitar 17,86% dari total koperasi nasional pada tahun lalu.

Selanjutnya, Jawa Barat dan Jawa Tengah memiliki masing-masing sebanyak 15.621 unit dan 10.270 unit koperasi. Kemudian, sebanyak 5.033 unit koperasi berada di Sumatera Utara.

DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Banten, dan Bali juga masuk ke dalam daftar provinsi dengan jumlah koperasi terbanyak nasional masing-masing sebanyak 4.542 unit, 4.535 unit, 4.216 unit, dan 4.193 unit. Lalu, Aceh dan Sumatera Selatan masing-masing memiliki 4.102 unit dan 3.992 unit koperasi.

Sementara, koperasi paling sedikit di Indonesia berada di Kalimantan Utara. Jumlahnya hanya 612 unit atau 0,47% dari total koperasi di tanah air.

(Baca: Ini Layanan Kredit Terpopuler di Konsumen Rumah Tangga Indonesia)

Editor : Annissa Mutia