Jumlah Pelaku UMKM di Tokopedia Meningkat selama Pandemi Covid-19

Ekonomi & Makro

Premium

Andrea Lidwina 25/03/2021 13:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jumlah pelaku UMKM yang bertransaksi di Tokopedia meningkat selama pandemi Covid-19. Pada Januari-Februari 2020, kenaikannya mencapai 5,8%. Angkanya meningkat jadi 81,1% pada Juli-Agustus 2020.

Pertumbuhan Pelaku UMKM yang Bertransaksi di Tokopedia (2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Jumlah Pelaku UMKM di Tokopedia Meningkat selama Pandemi Covid-19”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pertumbuhan Pelaku UMKM yang Bertransaksi di Tokopedia (2020)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menunjukkan, jumlah pelaku UMKM yang melakukan transaksi di Tokopedia meningkat selama pandemi virus corona Covid-19. Kenaikannya sebesar 5,8% pada Januari-Februari 2020 dibandingkan pekan pertama tahun tersebut.

Jumlahnya kemudian bertambah sebesar 37,5% pada Maret-April 2020 dan 63,8% pada Mei-Juni 2020. Pelaku usaha yang bertransaksi di marketplace tersebut bahkan tumbuh 81,1% pada Juli-Agustus 2020.

Jika dilihat berdasarkan gender, perempuan lebih banyak memulai usaha di Tokopedia selama pandemi, yakni mencapai 18,6%. Sementara, pelaku usaha laki-laki yang baru memulai bisnis di Tokopedia saat pagebluk sebesar 13,2%.

(Baca: Internet Terjangkau, Bantuan Paling Dibutuhkan UMKM saat Pandemi)

Riset LPEM FEB UI dilakukan dengan metode survei kepada 20.826 responden yang merupakan penjual dan konsumen di Tokopedia. Survei dilakukan selama 3 Maret hingga 31 Agustus 2020.

Editor : Dimas Jarot Bayu