Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada triwulan II 2019 sebesar Rp 104,9 triliun, tumbuh 9,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 95,7 triliun. Sektor terbesar PMA di triwulan II 2019 terdapat di bidang usaha listrik, gas, dan air sebesar 18,6% dengan investasi US$ 1,3 miliar.
Transportasi, gudang, dan telekomunikasi menempati posisi kedua dengan porsi 14,3% dan nilai investasi US$ 949,8 juta. Bidang usaha industri logam dasar, barang, logam, bukan mesin, dan peralatannya di posisi ketiga dengan kontribusi 12,8% dan nilai investasi sebesar US$ 857,9 juta.
Sementara itu, realisasi PMA untuk sektor pertambangan sebesar 10% dengan investasi US$ 672,4 juta. Sekitar 8,6% realisasi PMA masuk ke bidang usaha perumahan, kawasan, industri dan perkantoran dengan nilai investasi US$ 621,4 juta. Sebagai informasi, secara total realisasi investasi pada triwulan II 2019 tumbuh 13,7% (yoy) menjadi Rp 200,5 triliun.
(Baca Databoks: Semester I 2019, Singapura Masih Memimpin Investasi Terbesar di Indonesia)