Harga Pangan Terkini di DKI Jakarta: Harga Cabai Rawit dan Daging Ayam Turun
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Harga beberapa bahan pangan di DKI Jakarta hari ini terpantau turun dibanding kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Sabtu (17/5/2025) pukul 17.56 WIB, dari 22 komoditas terdapat 4 komoditas naik dan 8 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni bawang putih bonggol, ikan kembung, tepung terigu kemasan, dan minyak goreng curah.
(Baca: Emas, Komoditas dengan Nilai Transaksi Penyelundupan Terbesar di RI)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti ikan bandeng, minyak goreng kemasan, bawang merah, cabai rawit merah, dan telur ayam ras menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas tepung terigu kemasan naik paling tinggi Rp59 (0,48%) menjadi Rp12.265 per kg. Adapun harga cabai merah besar turun paling dalam Rp4.062 (8,23%) menjadi Rp45.313 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 22 bahan pangan di DKI Jakarta menurut Bapanas 17 Mei 2025 pukul 17.56 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp132.813 per kg (tetap)
- Cabai Merah Keriting: Rp46.471 per kg (turun 5,95%)
- Cabai Merah Besar: Rp45.313 per kg (turun 8,23%)
- Bawang Merah: Rp44.647 per kg (turun 5,48%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp44.471 per kg (naik 0,13%)
- Cabai Rawit Merah: Rp42.941 per kg (turun 7,94%)
- Ikan Tongkol: Rp42.813 per kg (tetap)
- Ikan Bandeng: Rp42.000 per kg (turun 1,18%)
- Ikan Kembung: Rp41.000 per kg (naik 0,15%)
- Daging Ayam Ras: Rp37.063 per kg (turun 0,83%)
- Telur Ayam Ras: Rp27.889 per kg (turun 0,4%)
- Minyak Goreng Kemasan: Rp20.853 per liter (turun 0,28%)
- Minyak Goreng Curah: Rp18.615 per liter (naik 0,2%)
- Gula Konsumsi: Rp18.353 per kg (tetap)
- Minyakita: Rp18.000 per liter (tetap)
- Beras Premium: Rp15.338 per kg (tetap)
- Beras Medium: Rp12.917 per kg (tetap)
- Tepung Terigu Kemasan: Rp12.265 per kg (naik 0,48%)
- Beras SPHP: Rp12.000 per kg (tetap)
- Garam Konsumsi: Rp11.235 per kg (tetap)
- Tepung Terigu (Curah): Rp9.656 per kg (tetap)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp9.600 per kg (tetap)
(Baca: Minyak Sawit, Komoditas Utama Perkebunan Besar RI pada 2024)