Bojonegoro merupakan Kabupaten/Kota penerima dana bagi hasil sumber daya alam (SDA) minyak bumi terbesar di Indonesia pada 2018. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, dana bagi hasil SDA minyak bumi yang mengalir ke salah satu kabupaten di Jawa Timur tersebut mencapai Rp 2,27 triliun.
Jumlah penerimaan dana bagi hasil SDA minyak bumi Bojonegoro tersebut lebih besar dari Kabupaten Bengkalis yang hanya mencapai Rp 803,64 miliar maupun Kabupaten Rokan Hilir Rp 490,9 miliar seperti terlihat pada grafik. Sebagai informasi, di Bojonegoro terdapat lapangan minyak Banyu Urip yang berada di wilayah kerja Blok Cepu dengan cadangan minyak sebesar 450 juta barel yang mampu berproduksi hingga 200 ribu barel minyak per hari.
Perekonomian Bojonegoro yang diukur menurut besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2010 tumbuh 4,41% menjadi Rp 65,8 triliun. Sementara jika diukur menurut PDRB atas dasar harga berlaku sebesar Rp 73,88 triliun dan berkontribusi sebesar 3,32% terhadap perekonomian Jawa Timur.