Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Palangkaraya, pada 2024 mencapai Rp26,24 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 6,62% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp24,18 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 4,32%.
(Baca: Jumlah Penduduk Kabupaten Belitung 191,25 Ribu Jiwa Data per 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 310,18 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp84.603 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 109.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp4,96 jutajuta. Nominal ini tumbuh 7,74%.
Kemudian sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 5,96% menjadi Rp4,65 jutajuta, sektor konstruksi tumbuh 3,04% menjadi Rp2,98 jutajuta.
(Baca: Jumlah Penduduk Kabupaten Nias Selatan 369,37 Ribu Jiwa Data per 2024)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah industri pengolahan dengan PDRB Rp2,43 jutajuta. Sektor ini tercatat tumbuh 8,07% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp2,15 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kota Palangkaraya pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Palangkaraya ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi mencapai 19,69%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor konstruksi, sektor transportasi dan pergudangan, dan sektor industri pengolahan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Perusahaan.