Amerika Serikat Pemilik Misil dengan Jangkauan Terjauh

Ekonomi & Makro

Lite

Yosepha Pusparisa 09/01/2020 13:49 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Militer Amerika Serikat (AS) salah satu yang terkuat di dunia. Negara ini punya misil dengan jangkauan yang jauh dan daya ledak tinggi.

Tipe Misil Amerika Serikat & Jangkauannya

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Amerika Serikat Pemilik Misil dengan Jangkauan Terjauh

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Tipe Misil Amerika Serikat & Jangkauannya

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Amerika Serikat dikenal sebagai negara dengan militer dan memiliki senjata terkuat di dunia. Senjata yang dimiliki cukup canggih, salah satunya misil Titan II yang mampu menjangkau sasaran sejauh 15 ribu kilometer.

Daya ledaknya mencapai sembilan megaton atau tiga kali kekuatan seluruh bom yang digunakan dalam Perang Dunia II, termasuk bom atom. Namun, misil ini tercatat sudah tidak digunakan lagi. Misil dengan jangkauan terendah yang dimiliki AS aadalah Lance, yakni sejauh 130 kilometer. Kekuatannya lebih besar dibandingkan misil terendah Iran, Koksan M1978 yang hanya mampu menjangkau 60 kilometer.

(Baca: Jangkauan Misil Iran Mencapai 3 Ribu Kilometer)

Saat ini tensi hubungan Amerika Serikat (AS) dan Iran sedang memanas. Sebelumnya, AS menyerang Baghdad (Irak) menggunakan pesawat tanpa awak berjenis MQ-9 Reaper. Serangan itu mengakibatkan terbunuhnya Qassem Soleimani, kepala pasukan elite Quds Iran sehingga menyulut balasan terhadap AS. Banyak yang mengkhawatirkan konflik ini akan berujung pada Perang Dunia III.

Editor : Safrezi Fitra