Rp 330,2 Triliun Defisit APBN Hingga Juli 2020

27/08/2020 11:07 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Semester Pertama 2020, APBN Defisit Rp 330,2 T

Pendapatan, Belanja, dan Defisit APBN (Januari-Juli 2019 dan 2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Rp 330,2 Triliun Defisit APBN Hingga Juli 2020

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pendapatan, Belanja, dan Defisit APBN (Januari-Juli 2019 dan 2020)

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Pandemi Covid-19 yang datang pada awal tahun semakin memperlebar jurang defisit Indonesia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020. Hingga Juli 2020, pendapatan negara menurun 12,4% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya menjadi Rp 922,3 triliun. Sementara belanja negara tumbuh 1,3% menjadi Rp 1.252,4 triliun.

Alhasil, defisit pada tahun ini membengkak menjadi Rp 330,2 triliun atau 2,01% terhadap produk domestik bruto (PDB). Defisit ini naik dari Januari-Juli 2019 yang sebesar Rp 183,9 triliun atau 1,16% terhadap PDB.

(Baca: Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 4,5-5,5% dalam RAPBN 2021)