Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi pendapatan negara mencapai Rp 1.354,83 triliun pada September 2021. Angka itu tumbuh 16,89% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1.158,99 triliun.
Realisasi tersebut pun mencapai 77,70% dari targetnya di Anggaran Pendapatan Belanja (APBN) 2021. Tercatat, target pendapatan negara dalam APBN tahun ini sebesar RP 1.743,6 triliun.
Secara rinci, penerimaan negara dari pajak tercatat sebesar Rp 850,06 triliun pada September 2021. Jumlah itu meningkat 13,25% dibandingkan pada September 2020 yang sebesar Rp 750,62 triliun.
Realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tercatat sebesar Rp 320,84 triliun pada September 2021. Jumlahnya meningkat 22,53% dibandingkan pada September tahun lalu yang sebesar Rp 261,83 triliun.
Sementara, penerimaan negara dari kepabeanan dan cukai tercatat sebesar Rp 182,92 triliun pada bulan kesembilan tahun ini. Jumlahnya meningkat 28,98% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 141,82 triliun.
Adapun, realisasi belanja negara tercatat mencapai Rp 1.806,8 triliun pada September 2021. Nilai itu turun 1,9% dari September 2020 yang mencapai Rp 1.841,3 triliun.
Dengan demikian, Indonesia masih mengalami defisit anggaran sebesar Rp 452 triliun. Defisit tersebut setara dengan 2,74% terhadap produk domestik bruto (PDB).
(Baca: Defisit APBN Capai Rp 452 Triliun pada September 2021)