Harga Pangan Terbaru Wilayah Lampung: Cabai Merah Naik, Beras Turun
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga sejumlah bahan pangan di Lampung hari ini terpantau turun dibandingkan dengan kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (21/7/2025) pukul 10.19 WIB, dari 23 komoditas terdapat 3 komoditas naik dan 20 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu daging ayam ras, cabai merah besar, dan ikan bandeng.
Sementara, harga beberapa komoditas seperti minyakita, ikan kembung, daging sapi murni, cabai merah keriting, dan beras sphp menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas ikan bandeng melonjak paling tinggi Rp749 (2,8%) menjadi Rp27.538 per kg. Adapun harga beras sphp turun paling dalam Rp12.340 (100,0%) menjadi Rp0 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 23 bahan pangan di Lampung menurut Bapanas 21 Juli 2025 pukul 10.19 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp132.857 per kg (turun 1,44%)
- Cabai Rawit Merah: Rp54.067 per kg (turun 1,52%)
- Bawang Merah: Rp41.500 per kg (turun 2,8%)
- Cabai Merah Besar: Rp40.333 per kg (naik 2,27%)
- Cabai Merah Keriting: Rp37.600 per kg (turun 0,38%)
- Daging Ayam Ras: Rp35.625 per kg (naik 1,02%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp34.438 per kg (turun 3,11%)
- Ikan Kembung: Rp30.308 per kg (turun 8,55%)
- Ikan Tongkol: Rp28.769 per kg (turun 3,67%)
- Telur Ayam Ras: Rp27.750 per kg (turun 0,89%)
- Ikan Bandeng: Rp27.538 per kg (naik 2,8%)
- Minyak Goreng Kemasan: Rp18.929 per liter (turun 1,22%)
- Gula Konsumsi: Rp17.800 per kg (turun 1,27%)
- Minyak Goreng Curah: Rp17.464 per liter (turun 2,07%)
- Minyakita: Rp17.229 per liter (turun 0,41%)
- Beras Premium: Rp14.831 per kg (turun 0,7%)
- Garam Konsumsi: Rp13.886 per kg (turun 2,68%)
- Beras Medium: Rp13.469 per kg (turun 0,07%)
- Tepung Terigu Kemasan: Rp12.393 per kg (turun 2,69%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp10.267 per kg (turun 4,82%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp9.529 per kg (turun 3,51%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp6.600 per kg (turun 1,2%)
- Beras SPHP: Rp0 per kg (turun 100,0%)
(Baca: 5 Komoditas Impor Utama Indonesia dari AS, Nantinya Bisa Bebas Tarif)