Menurut The Economist Intelligence Unit, Asia dan Australasia (kawasan Australia dan Oceania) memiliki volume penjualan retail terbesar. Pada 2019, penjualan retail mencapai 3,8% dan diperkirakan menurun pada tahun berikutnya menjadi 3,3%. Meski diprediksi turun, kawasan ini masih akan menjadi pasar retail terbesar dunia.
Volume pasar retail dunia diprediksi mengalami penurunan. Tak hanya Asia dan Australasia, pasar Amerika pun turun dari 3% tahun ini akan menjadi 1,7% tahun depan. Bahkan pemangkasan tenaga kerja juga akan terjadi di Amerika Serikan. EIU memperkirakan sebanyak 53 ribu orang kehilangan pekerjaan pada semester pertama 2019. Angka itu merupakan yang terendah selama lebih dari tiga tahun terakhir.
Berbeda dengan penjualan retail Amerika Latin yang akan kembali positif di tahun depan, setelah dua k6tahun mengalami penurunan. Tahun 2020 diprediksi akan naik menjadi 1,4%. Namun, pasar retail online dan offline perlu menyesuaikan diri dengan kondisi perekonomian yang buruk di beberapa negara, termasuk Argentina dan Venezuela.