Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Flores Timur, pada 2023 tercatat Rp6062,05 miliar. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp5643,38 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat mencapai 0,14%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 287,31 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp21.030 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 467.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Flores Timur pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp1,76 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 4,32% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,63 jutajuta.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh 0,15% menjadi Rp1,01 jutajuta, PDRB sektor jasa pendidikan yang kali ini tumbuh 3,44% menjadi Rp924,73 ribujuta.
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah transportasi dan pergudangan dengan PDRB Rp325,79 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Flores Timur pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Flores Timur ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 28,15%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor jasa pendidikan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.