Perdagangan Indonesia-Yaman Turun 0,92% pada 2021

Ekonomi & Makro

Lite

Dzulfiqar Fathur Rahman 02/09/2022 18:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Hubungan perdagangan antara Indonesia dan Yaman menurun pada 2021. Gangguan di sisi pasokan selama pandemi Covid-19 menambahkan tekanan ke arus perdagangan yang sudah lemah sejak awal.

Nilai Perdagangan Barang Indonesia-Yaman (1991–2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Perdagangan Indonesia-Yaman Turun 0,92% pada 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Perdagangan Barang Indonesia-Yaman (1991–2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hubungan perdagangan antara Indonesia dan Yaman menurun pada 2021. Gangguan di sisi pasokan selama pandemi Covid-19 menambahkan tekanan ke arus perdagangan yang sudah lemah sejak awal.

Berdasarkan pangkalan data perdagangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Comtrade), nilai perdagangan barang antara Indonesia dan Yaman pada 2021 mencapai US$130,45 juta, turun 0,92% dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Dengan hubungan perdagangan yang hampir menjadi satu arah, Indonesia membukukan surplus perdagangan dengan negara Timur Tengah tersebut sebesar US$129,1 juta pada 2021.

Nilai ekspor barang Indonesia ke Yaman turun 0,02% (yoy) ke US$129,7 juta pada 2021, sementara nilai impor barang jatuh 63,72% (yoy) ke US$676.191.

Krisis politik dan perang saudara telah menyebabkan krisis kemanusiaan di Yaman. Negara ini juga menjadi medan perang tidak langsung antara Arab Saudi dan Iran.

(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Mauritania)

Editor : Adi Ahdiat