Badan Pusat Statistik (BPS) merilis ekonomi Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstan 2010 pada triwulan IV 2017 tumbuh 5,19% dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya (YoY). Sementara dibanding triwulan sebelumnya (QtoQ) ekonomi domestik mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 1,7%. Alhasil, secara kumulatif sepanjang triwulan I-IV ekonomi nasional tumbuh 5,07%.
Berdasarkan sisi produksi, pertumbuhan ekonomi domestik triwulan terakhir tahun lalu didorong oleh semua lapangan usaha. Adapun pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa perusahaan yang mencapai 9,25% dan informasi dan komunikasi sebesar 8,99%.
Adapun pertumbuhan ekonomi dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mencatat pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 8,5% sedangkan konsumsi rumah tangga sebesar 4,97%.