- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) pernah mencapai puncak tertingginya 90 persen pada 2009. Namun, setelah itu capaiannya terus dibawah 70 persen hingga 2015. Rendahnya realisasi anggaran ini disebabkan oleh terlambatnya pencairan anggaran, proses lelang, pengisian daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) hingga faktor birokrasi. Turunnya harga minyak dan komoditas tambang lainnya juga turut menahan capaian penyerapan anggaran Kementerian.
Pada 2016, Kementerian ESDM menargetkan realisasi anggaran 90 persen, lebih tinggi dari capaian tahun lalu 63 persen. Untuk mencapai target tersebut, Kementerian melakukan proses tender lelang lebih awal. Kementerian telah menyelesaikan penandatangan kontrak pertama 198 paket dengan nilai Rp 407 miliar dan tahap kedua 36 paket senilai Rp 136,65 miliar. Kemudian penandatanganan kontrak tahap ketiga nilainya diperkirakan akan mencapai Rp 3,9 triliun.
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer