Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Kediri, pada 2023 tercatat Rp159,75 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 1,92% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp152,78 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 6,25%.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Nganjuk 2015-2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 296,79 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp541,11 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 3.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor industri pengolahan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp127,78 triliun. PDRB ini tumbuh 0,62%.
Di urutan kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 6,02% menjadi Rp16,28 triliun, sektor informasi dan komunikasi tumbuh 8,32% menjadi Rp3,42 triliun.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada 2023)
Terakhir, PDRB di Kota Kediri, untuk urutan lima besar adalah penyediaan akomodasi dan makan minum dengan nilai Rp2,84 triliun. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 9,97% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp2,47 triliun.
Distribusi PDRB di Kota Kediri pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Kediri ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 77,21%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor informasi dan komunikasi, sektor konstruksi, dan sektor penyediaan akomodasi dan makan minum.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pertambangan dan Penggalian.